1.
QS AL AHZAB 40: " Bukanlah Muhammad itu bapak salah seorang laki-laki
di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi"
2.
Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Perumpamaan saya dan para Nabi sebelum
saya seperti orang yang membangun satu bangunan lalu dia membaguskan dan
membuat indah bangunan itu kecuali tempat batu yang ada di salah satu
sudut. Kemudian orang-orang mengelilinginya dan mereka ta’juk lalu
berkata: "kenapa kamu tidak taruh batu ini.?" Nabi menjawab : Sayalah
batu itu dan saya penutup Nabi-nabi"
3.
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Jubair bin Mut’im RA bahwa Nabi SAW
bersabda: "Sesungguhnya saya mempunyai nama-nama, saya Muhammad, saya
Ahmad, saya Al-Mahi, yang mana Allah menghapuskan kekafiran karena saya,
saya Al-Hasyir yang mana manusia berkumpul di kaki saya, saya Al-Aqib
yang tidak ada Nabi setelahnya".
4.
Abu Daud dan yang lain dalam hadist Thauban Al-Thawil, bersabda Nabi
Muhammad SAW "Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi,
dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku
5.
Khutbah terakhir Rasulullah " ...Wahai manusia, tidak ada nabi atau
rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan lah
Karena itu, wahai manusia, berpikirlah dengan baik dan pahamilah
kata-kata yang kusampaikan kepadamu. Aku tinggalkan dua hal: Al Quran
dan Sunnah, contoh-contoh dariku; dan jika kamu ikuti keduanya kamu
tidak akan pernah tersesat ..."
6.
Rasulullah SAW menjelaskan: "Suku Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika
seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi
tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para kalifah yang akan
menjadi penerusku (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib).
7.
Rasulullah SAW menegaskan: "Posisiku dalam hubungan dengan nabi-nabi
yang datang sebelumku dapat dijelaskan dengan contoh berikut: Seorang
laki-laki mendirikan sebuah bangunan dan menghiasinya dengan keindahan
yang agung, tetapi dia menyisakan sebuah lubang di sudut untuk tempa
sebuah batu yang belum dipasang. Orang-orang melihat sekeliling bangunan
tersebut dan mengagumi keindahannya tetapi bertanya-tanya, kenapa ada
sebuah batu yang hilang dari lubang tersebut? Aku seperti batu yang
hilang itu dan aku adalah yang terakhir dalam jajaran Nabi-nabi".
(Bukhari, Kitab-ul-Manaqib).
8.
Rasulullah SAW menyatakan: "Allah telah memberkati aku dengan enam
macam kebaikan yang tidak dinikmati Nabi-nabi terdahulu: - Aku
dikaruniai keahlian berbicara yang efektif dan sempurna. - Aku diberi
kemenangan kare musuh gentar menghadapiku - Harta rampasan perang
dihalalkan bagiku. - Seluruh bumi telah dijadikan tempatku beribadah dan
juga telah menjadi alat pensuci bagiku. Dengan kata lain, dalam
agamaku, melakukan shalat tidak harus di suatu tempat ibadah tertentu.
Shalat dapat dilakukan di manapun di atas bumi. Dan jika air tidak
tersedia, ummatku diizinkan untuk berwudhu dengan tanah (Tayammum) dan
membersihkan dirinya dengan tanah jika air untuk mandi langka. - Aku
diutus Allah untuk menyampaikan pesan suciNYA bagi seluruh dunia. - Dan
jajaran Kenabian telah mencapai akhirnya padaku (Riwayat Muslim,
Tirmidzi, Ibnu Majah)
9.
Rasulullah SAW menegaskan: "Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai
pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku". (Tirmidzi,
Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin
Malik).
10.
Rasulullah SAW menjelaskan: "Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya Pembersih
dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia
harus berkumpul pada hari kiamat yang datang sesudahku. (Dengan kata
lain, Kiamat adalah satu-satunya yang akan datang sesudahku); dan saya
adalah Yang Terakhir dalam arti tidak ada nabi yang datang sesudahku".
(Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada’il, Bab Asmaun-Nabi; Tirmidzi,
Kitab-ul-Adab, Bab Asma-un-Nabi; Muatta’, Kitab-u-Asma-in-Nabi;
Al-Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab Asma-un-Nabi).
11.
Rasulullah SAW menjelaskan: "Allah yang Maha Kuasa tidak mengirim
seorang Nabi pun ke dunia ini yang tidak memperingatkan ummatnya tentang
kemunculan Dajjal (Anti-Kristus, tetapi Dajjal tidak muncul dalam masa
mereka). Aku yang terakhir dalam jajaran Nabi-Nabi dan kalian ummat
terakhir yang beriman. Tidak diragukan, suatu saat, Dajjal akan datang
dari antara kamu". (Ibnu Majah, Kitabul Fitan, Bab Dajjal).
12.
Abdur Rahman bin Jubair melaporkan: "Saya mendengar Abdullah bin ’Amr
ibn-’’As menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW keluar dari
rumahnya dan bergabung dengan mereka. Tindak-tanduknya memberi kesan
seolah-olah beliau akan meninggalkan kita. Beliau berkata: "Aku
Muhammad, Nabi Allah yang buta huruf", dan mengulangi pernyataan itu
tiga kali. Lalu beliau menegaskan: "Tidak ada lagi Nabi sesudahku".
(Musnad Ahmad, Marwiyat ’Abdullah bin Amr ibn-’As).
13.
Rasulullah SAW berkata: " Allah tidak akan mengutus Nabi sesudahku,
tetapi hanya Mubashirat". Dikatakan, apa yang dimaksud dengan
al-Mubashirat. Beliau berkata: Visi yang baik atau visi yang suci".
(Musnad Ahmad, marwiyat Abu Tufail, Nasa’i, Abu Dawud). (Dengan kata
lain tidak ada kemungkinan turunnya wahyu Allah di masa yang akan
datang. Paling tinggi, jika seseorang mendapat inspirasi dari Allah, dia
akan menerimanya dalam bentuk mimpi yang suci).
14.
Rasulullah SAW berkata: "Jika benar seorang Nabi akan datang sesudahku,
orang itu tentunya Umar bin Khattab". (Tirmidzi, Kitab-ul-Manaqib).
15.
Rasulullah SAW berkata kepada ’Ali, "Hubunganmu denganku ialah seperti
hubungan Harun dengan Musa. Tetapi tidak ada Nabi yang akan datang
sesudahku". (Bukhari dan Muslim, Kitab Fada’il as-Sahaba).
16.
Rasulullah SAW menjelaskan: "Di antara suku Israel sebelum kamu,
benar-benar ada orang-orang yang berkomunikasi dengan Tuhan, meskipun
mereka bukanlah NabiNYA. Jika ada satu orang di antara ummatku yang akan
berkomunikasi dengan Allah, orangnya tidak lain daripada Umar.
(Bukhari, Kitab-ul-Manaqib)
17.
Rasulullah SAW berkata: "Tidak ada Nabi yang akan datang sesudahku dan
karena itu, tidak akan ada ummat lain pengikut nabi baru apapun".
(Baihaqi, Kitab-ul-Rouya; Tabrani)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar