Rempah Rempah Yang Bisa Dijadikan Obat

Negara kita Indonesia kaya akan rempah-rempahnya, rempah-rempah sering di jadikan bumbu masakan keluarga Indonesia. Karena itulah banyak jenis masakan Nusantara yang menyebar dari Sabang sampai Merauke, sehingga negara kita di kenal dengan berbagai macam makanan yang menggugah selera. Dan sebab itu pula negara asing ingin memiliki negeri yang kaya akan rempah-rempahnya ini.   Rempah-rempah yang kita ketahui selama ini untuk bumbu masakan juga bisa menjadi obat alami yang mujarab. Rempah-rempah berasal dari biji, akar, daun, bunga, kuncup, kulit atau buah dari tanam-tanaman. Dan sebagian besar memang banyak di gunakan untuk bumbu masakan.   Selain di gunakan untuk bumbu masakan, rempah-rempah juga dapat di gunakan sebagai obat yang tinggi kandungan antioksidan dan antiinflasi yang dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit kronis. Berikut ini rempah-rempah yang dapat di jadikan obat:   1. Jahe Jahe efektif dalam mencegah mabuk perjalanan dan mabuk laut,dan juga dapat digunakan dalam mengurangi mual dan muntah bagi ibu hamil. Karena jahe mengandung zat pelawan peradangan yang disebut gingerol. Juga dapat mengurangi rasa sakit serta meningkatkan fungsi pada orang dengan arthritis.   2. Kunyit Kunyit digunakan  untuk memberikan warna kuning pada setiap hidangan. Bahan aktif curcurmin dalam kunyit telah banyak diuji dan diteliti memiliki antioksidan kuat dan agen anti-inflamasi. Kunyit juga dikenal sebagai rempah-rempah anti-kanker, mengobati penyakit Alzheimer, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan dan dapat mengurangi risiko serangan jantung.   3. Rosomary Menurut para ahli kansas state university, rosomary meminimalkan atau mematikan zat-zat karsinogen yang disebabkan karena kita memakan makanan tertentu. Sealain itu juga dapat meningkatkn fungsi kekebalan tubuh dan sirkulasi, serta mengurangi keparahan serangan asma.    4. Seledri  Seledri sangat baik untuk kesehatan jangtung, karena mengandung vitamin K,C,A dan folat, akarnya dapat berkhasiat memacu enzim pencernaan dan bijinya sebagai pereda kejang(antipasmodik), menurunkan kadar asam urat darah, antirematik.   5. Ketumbar Menurut buku yang saya baca (ciee buku yang baca) ketumbar atau bahasa latinya Coriandrum sativum sebenarnya berasal dari Eropa selatan, dan menyebar hingga seluruh dunia juga tumbuh subur di Indonesia. Ketumbar kaya akan fitokimia pelindung dan merupakan sumber yang baik dari zat besi, dapat mempelancar pencernaan, meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung, radang payudara, campak, masuk angin, dan tekanan darah tinggi.   6. Cabai Merah Di dalam Cabai Merah terdapat kandungan kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin A dan C, damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, lutein, dan mineral. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh cabai merah memiliki manfaat untuk membantu mengatasi gejala sakit gigi, sakit perut dan tangan lemah, influenza, pereda rasa sakit alami serta meningkatkan nafsu makan.