Kisah ini menjadi bukti keagungan Allah. Kisah nyata ini masih
bisa dilihat bekasnya di tanah Syam. Di sana ada sebuah makam yang
tertuliskan "Al-Miski". Itulah kuburan Si Penjual Kain Keliling telah
berhasil menjaga kesuciann dirinya.
Dikisahkan,
pada zaman Bani Israil ada seorang pemuda yang bekerja sebagai penjual
kain keliling. Ia berkeliling dari satu daerah ke daerah yang lain, dari
satu kawasan ke kawasan yang lain, dari satu lorong ke lorong yang
lain, dan dari satu rumah ke rumah yang lain memanggul kain dagangannya.
Orang-orang pun mengenalnya sebagai Si Penjual Kain Keliling. Di antara
kelebihan pemuda ini adalah postur tubuhnya yang gagah, kulitnya yang
putih, wajahnya yang tampan, dan keramahannya yang mampu memikat
konsumen. Siapa pun yang melihatnya akan terpesona.
Suatu
hari ketika sedang berkeliling menjajakan dagangan, tiba-tiba ada
seorang wanita memanggilnya. Ia pun datang menghampiri. Wanita ini
menyuruhnya masuk ke dalam rumah. Begitu masuk rumah, si wanita langsung
menutup pintu rumahnya. Wanita itu sangat terpesona dengan ketampanan
Si Penjual Kain Keliling. Wanita itu berkata, "Wahai pemuda tampan,
sebenarnya aku memanggil tidak untuk membeli barang daganganmu, tapi
semata-mata karena aku sangat mencintaimu. Selama ini aku tergila-gila
pada ketampananmu."
Pada saat itu, tak ada seorang pun di dalam
rumah selain mereka berdua. Wanita tersebut terus menerus merayunya
untuk berzina. Sang pemuda pun menolaknya seraya mengingatkan akan
pedihnya azab neraka. Namun semua usahanya sia-sia belaka. Setiap
perkataan yang diucapkan pemuda itu justru membuat wanita itu semakin
tergila-gila dan tertantang untuk menaklukkannya. Namun pemuda itu tetap
menolak ajakan tersebut. Karena sang pemuda tetap menolak, akhirnya
wanita itu mengancam, "Jika kamu tidak menuruti apa yang kuminta, aku
akan berteriak sekeras-kerasnya dan mengatakan kepada semua orang bahwa
engkau akan memperkosaku."
Mendengar ancaman tersebut, sang
pemuda mencoba mencari jalan keluar. Ia tak mau melakukan maksiat, tapi
juga tak mau mengalami hal yang konyol. Tak lama kemudian, pemuda
tersebut tersenyum lalu berkata, "Baiklah. Bolehkah aku ke kamar mandi
untuk membersihkan badanku terlebih dahulu?"
Begitu
mendengar permintaan itu, wanita tersebut sangat gembira dan
mempersilahkan sang pemuda ke kamar mandi. Sang pemuda pun segera masuk
ke kamar mandi dan berpikir mencari jalan keluar dari ajakan maksiat
tersebut. Akhirnya, tebersit dalam pikirannya untuk mengotori badan
dengan kotorannya sendiri. Sejurus kemudian, pemuda tersebut
melaksanakan niatnya meski ia jijik, mual, dan sempat muntah. Sambil
meneteskan air mata, ia berdoa, "Ya Allah ya Rabbi, karena rasa takutku
pada-Mu-lah aku melakukan ini. Maka gantikanlah untukku yang lebih
baik," lalu keluar dari kamar mandi. Begitu melihat keadaan sang pemuda,
wanita tersebut terkejut bukan main. Ia merasa jijik, lalu menjerit dan
berteriak dengan keras, "Keluarlah, hai orang gila! Jangan kau kotori
rumahku!"
Sang pemuda kemudian keluar dan berpura-pura
bertingkah seperti orang gila. Begitu sampai di luar, ia segera mencari
jalan yang sepi menuju rumahnya. Ia tidak ingin ada orang yang
menganggap dia benar-benar gila karena hal itu akan membuat dagangannya
tidak laku. Meski sesekali bersembunyi, tetap saja ada orang yang
melihatnya dan mereka terheran-heran dan menertawakannya. Ia merasa
sangat lega ketika sampai di rumahnya. Ia pun langsung melepas
pakaiannya dan segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh
tubuhnya.
Ketika ia keluar dari kamar mandi, Allah Swt.
menunjukkan kekuasan-Nya. Allah menjadikan bau harum yang luar biasa
memancar dari seluruh pori-pori tubuhnya hingga ajal menjemputnya.
Harumnya tercium dari jarak beberapa meter. Akhirnya ia pun dikenal
dengan sebutan "Al-Miski" atau Orang Yang Seharum Kesturi.
Kisah
ini menjadi bukti keagungan Allah. Kisah nyata ini masih bisa dilihat
bekasnya di tanah Syam. Di sana ada sebuah makam yang tertuliskan
"Al-Miski". Itulah kuburan Si Penjual Kain Keliling telah berhasil
menjaga kesuciann dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar